I did blog walking for an hour ago,
and i got the post that i cant realize before,
how to wrote about that,
may be her words can represent what i felt in some part,
but not all of the part
Senin, 17 Mei 2010
Thanks 4JJ 1
For every little things that always make me surprise,
always makes me felt that im the one,
always make me wanna say thanks for YOU,
thanks 4JJ coz always give health
give smile for my family,
give miracle for every wive reach me
make me feel like U love me so much.
I LOVE U, I ALWAYS DO.
Ur Big fans forever
RILUTASA
Minggu, 16 Mei 2010
Ayo, Jangan Jadi Katak dalam tempurung!
Ada yang salah dengan foto ini? ya iyalah, maksud saya di foto ini cuma mau nganalogiin gimana katak hidup dalam tempurung, tapi kykny di foto katak tersebut udah bebas, udah ga lagi di dalam tempurung, tapi dy udah bisa ngeliat dunia luar, mandang dunia di atas tempurung. ^^
Maksud katak di dalam tempurung yang sedang kita perbincangkan ini sebenarnya udah sering di bahas di banyak kegiatan, inti singkatnya, katak dalam tempurung ini di gambarkan kepada seseorang yang dari lahirnya sampai matinya hidup di satu tempat saja, mereka ga berani eksplor ke luar, atau merasa berkecukupan hidup di masing2 tempurung mereka, mereka terlalu bangga dan meng elu2kan nyaman dan menyenangkan kehidupan mereka di dalam tempurung, mereka merasa mereka sudah cukup dapat nama, dapat prestasi, dapat kebahagiaan tanpa perlu eksplor lebih dalam dunia yang luas di luar tempurung itu sendiri.
Kenapa saya bilang mereka ga berani?
Setiap orang punya mimpi, dan hidup yang akan mereka jalani jarang melebihi mimpi2 mereka . (except in case, tiba2 seseorang dapet lotre atau undian berhadiah yang bisa bikin mereka kaya mendadak dan keliling dunia, atau tiba2 dapet rumah di Inggris, tapi gw tetap jamin, orang2 kayak gini cuma akan ngejual tuh rumah untuk merenovasi rumah di tempurung mereka). Banyak cerita2 keberanian yang sekarang di bukukan dan laris di pasaran contohnya Laskar Pelangi bikinannya Andrea Hirata dan sekaligus tetraloginya, dari situ kita bisa liat, betapa manjurnya kata2 berani bermimpi yang mereka cetuskan, dan bagaimana mereka meraih hasilnya.
Kenapa saya bilang mereka bangga?
Mereka berkarya. Saya yakin, mereka ingin mengeksplor diri mereka, di dalam tempurung mereka. Mereka nyaman dalam hidup mereka dan mereka membanggakan kenyamanan hidup mereka, buat apa melihat dunia luar, toh tempurung mereka sudah cukup indah, ngapain mikir dollar yang sekarang sedang turun di pasaran, toh mata uang yang hilir mudik di kantong mereka cuma satu saja, dan mereka ga pernah niat buat ngubahnya.
Apa asiknya melihat dunia?
Saya pribadi lebih suka menjadi titik dalam dunia, daripada menjadi bola dalam tempurung saya sendiri. Saya memang bukan orang yang cukup betah ada di satu lingkungan, karena sifat pembosan saya inilah, yang membuat saya bermimpi, untuk melihat dunia, saya tidak omong kosong, karena saya betulan ingin mengeksplor diri saya untuk dapat melihat ke indahan dunia, gambaran katak di atas tempurung itu pernah menjadi saya. walau mungkin saya sudah berhasil keluar dari tempurung saya, saya tetap bergantung padanya.
Ada banyak hal di dunia ini yang tidak dimiliki oleh tempurung saya, dan saya cukup bersyukur, saya disini, menikmati dunia, mencari pengalaman2 amatiran yang cukup spektakuler, yang belum tentu saya dapatkan dalam tempurung saya bahkan ketika saya menjadi bola sekalipun. Tempurung saya terlalu kecil, untuk menampung mimpi2 saya, untuk menampung hasrat2 saya.
Bukan berarti saya melupakan tempurung saya, sekali2 saya berkunjung kembali ke tempurung saya, melihat keindahan2 kenangan yang di susun menjadi puzzle2 masa hidup saya. tapi saya sudah cukup lebih pintar dari katak itu, kaki saya tidak lagi menempel pada tempurung saya, saya bukan tipikal orang yang tidak bisa tidak harus kembali ke tempurung saya di setiap waktu kosong, walau kadang saya akui saya cukup merindukan tempurung saya, tapi saya harus berani bermimpi, harus berani mengambil resiko, karena sekarang saya adalah katak di depan tempurung, bahkan saya tidak bisa melihat tempurung, jika saya tidak menoleh ke belakang.
Ayo, eksplor diri anda masing2, lebih baik jadi titik dalam dunia, daripada jadi bola dalam tempurung. letakkan dunia di tangan anda. bermimpilah setinggi2nya.
Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi2mu (Arai, Sang Pemimpi, Andrea Hirata)
*no offense*
Ps: saya cukup suka jalan2, walaupun sejauh ini saya hanya jalan2 hemat a.k.a jalan2 di sekitar tempurung saya saja :p , dan inilah dunia yang sempat dilihat oleh katak di luar tempurungnya ^^
RILUTASA
Maksud katak di dalam tempurung yang sedang kita perbincangkan ini sebenarnya udah sering di bahas di banyak kegiatan, inti singkatnya, katak dalam tempurung ini di gambarkan kepada seseorang yang dari lahirnya sampai matinya hidup di satu tempat saja, mereka ga berani eksplor ke luar, atau merasa berkecukupan hidup di masing2 tempurung mereka, mereka terlalu bangga dan meng elu2kan nyaman dan menyenangkan kehidupan mereka di dalam tempurung, mereka merasa mereka sudah cukup dapat nama, dapat prestasi, dapat kebahagiaan tanpa perlu eksplor lebih dalam dunia yang luas di luar tempurung itu sendiri.
Kenapa saya bilang mereka ga berani?
Setiap orang punya mimpi, dan hidup yang akan mereka jalani jarang melebihi mimpi2 mereka . (except in case, tiba2 seseorang dapet lotre atau undian berhadiah yang bisa bikin mereka kaya mendadak dan keliling dunia, atau tiba2 dapet rumah di Inggris, tapi gw tetap jamin, orang2 kayak gini cuma akan ngejual tuh rumah untuk merenovasi rumah di tempurung mereka). Banyak cerita2 keberanian yang sekarang di bukukan dan laris di pasaran contohnya Laskar Pelangi bikinannya Andrea Hirata dan sekaligus tetraloginya, dari situ kita bisa liat, betapa manjurnya kata2 berani bermimpi yang mereka cetuskan, dan bagaimana mereka meraih hasilnya.
Kenapa saya bilang mereka bangga?
Mereka berkarya. Saya yakin, mereka ingin mengeksplor diri mereka, di dalam tempurung mereka. Mereka nyaman dalam hidup mereka dan mereka membanggakan kenyamanan hidup mereka, buat apa melihat dunia luar, toh tempurung mereka sudah cukup indah, ngapain mikir dollar yang sekarang sedang turun di pasaran, toh mata uang yang hilir mudik di kantong mereka cuma satu saja, dan mereka ga pernah niat buat ngubahnya.
Apa asiknya melihat dunia?
Saya pribadi lebih suka menjadi titik dalam dunia, daripada menjadi bola dalam tempurung saya sendiri. Saya memang bukan orang yang cukup betah ada di satu lingkungan, karena sifat pembosan saya inilah, yang membuat saya bermimpi, untuk melihat dunia, saya tidak omong kosong, karena saya betulan ingin mengeksplor diri saya untuk dapat melihat ke indahan dunia, gambaran katak di atas tempurung itu pernah menjadi saya. walau mungkin saya sudah berhasil keluar dari tempurung saya, saya tetap bergantung padanya.
Ada banyak hal di dunia ini yang tidak dimiliki oleh tempurung saya, dan saya cukup bersyukur, saya disini, menikmati dunia, mencari pengalaman2 amatiran yang cukup spektakuler, yang belum tentu saya dapatkan dalam tempurung saya bahkan ketika saya menjadi bola sekalipun. Tempurung saya terlalu kecil, untuk menampung mimpi2 saya, untuk menampung hasrat2 saya.
Bukan berarti saya melupakan tempurung saya, sekali2 saya berkunjung kembali ke tempurung saya, melihat keindahan2 kenangan yang di susun menjadi puzzle2 masa hidup saya. tapi saya sudah cukup lebih pintar dari katak itu, kaki saya tidak lagi menempel pada tempurung saya, saya bukan tipikal orang yang tidak bisa tidak harus kembali ke tempurung saya di setiap waktu kosong, walau kadang saya akui saya cukup merindukan tempurung saya, tapi saya harus berani bermimpi, harus berani mengambil resiko, karena sekarang saya adalah katak di depan tempurung, bahkan saya tidak bisa melihat tempurung, jika saya tidak menoleh ke belakang.
Ayo, eksplor diri anda masing2, lebih baik jadi titik dalam dunia, daripada jadi bola dalam tempurung. letakkan dunia di tangan anda. bermimpilah setinggi2nya.
Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi2mu (Arai, Sang Pemimpi, Andrea Hirata)
*no offense*
Ps: saya cukup suka jalan2, walaupun sejauh ini saya hanya jalan2 hemat a.k.a jalan2 di sekitar tempurung saya saja :p , dan inilah dunia yang sempat dilihat oleh katak di luar tempurungnya ^^
RILUTASA
Sabtu, 15 Mei 2010
in the eye of KBRI
Bulan februari lalu, gw sama anak2 UUM menghadiri seminar spektakuler, yang di hadiri Mahathir Mohammad, Mantan Perdana Menteri Malaysia, dan Prof Dr Kek Kawan Soetanto (prof punya Indonesia yang belajar sekaligus berbakti di Jepang, beliau punya 4 gelar doktor sekaligus) dan Da'i Bachtiar ( yang ini semua anak rantau Malaysia tau siapa, hihihi).
Anyway, bukan itu yang mau gw bahas, di sela2 rasa bosan gw di break time antara satu pembicara ke pembicara lainnya, berfotolah kita di ruangan2 KBRI, terus gw sama cowo gw menemukan kejanggalan di peta Indonesia yang terpampang jelas di sana, karena ini cuma peta Indonesia, maka yang bukan wilayah Indonesia di warnain putih.
Sorry ada gambar gwnya, udah gw cari foto2 peta Indonesia,nya tapi ga ada yang tanpa gw *kan niatnya emang foto2 :p
Setelah selidik punya selidik, gw akhirnya bilang ke cowo gw, yang aneh itu adalah, pas bagian Timor2, daerahnya di putihin cuma pake tipe X
Keliatan banget, dulunya nih wilayah warnanya ijo, berhubung sudah memisahkan diri mungkin si penanggung jawab males banget buat beli cat, cuma mau mutihin tuh seuprit bagian juga, boleh juga yah kreatifnya si Penanggung jawab KBRI.. hahaha
bocoran : gw sempet salaman sama Mahatir Mohammad, tapi ga sempet ambil foto karena beliau nya buru2 pulang :(, tapi Alhamdulillah kesampean juga ketemu beliau, langsung, dan salaman :)
Detik2 sebelum gw berhasil salaman sama beliau :')
Alhamdulillah sempet foto dan ngobrol dikit sama Prof Dr Ken Kawan Soetanto (upzz, dialek Surabaya beliau masih kental loh..), bagi yang belum kenal beliau silahkan search di google (sorry apiz, saat ini emang google yang paling ngerti, ahaha). Riwayat hidup beliau pernah beliau ceritakan di Reality Show Kick Andy.
Yeee.. bisa ada di samping beliau langsung ^^
RILUTASA
Anyway, bukan itu yang mau gw bahas, di sela2 rasa bosan gw di break time antara satu pembicara ke pembicara lainnya, berfotolah kita di ruangan2 KBRI, terus gw sama cowo gw menemukan kejanggalan di peta Indonesia yang terpampang jelas di sana, karena ini cuma peta Indonesia, maka yang bukan wilayah Indonesia di warnain putih.
Sorry ada gambar gwnya, udah gw cari foto2 peta Indonesia,nya tapi ga ada yang tanpa gw *kan niatnya emang foto2 :p
Setelah selidik punya selidik, gw akhirnya bilang ke cowo gw, yang aneh itu adalah, pas bagian Timor2, daerahnya di putihin cuma pake tipe X
Keliatan banget, dulunya nih wilayah warnanya ijo, berhubung sudah memisahkan diri mungkin si penanggung jawab males banget buat beli cat, cuma mau mutihin tuh seuprit bagian juga, boleh juga yah kreatifnya si Penanggung jawab KBRI.. hahaha
bocoran : gw sempet salaman sama Mahatir Mohammad, tapi ga sempet ambil foto karena beliau nya buru2 pulang :(, tapi Alhamdulillah kesampean juga ketemu beliau, langsung, dan salaman :)
Detik2 sebelum gw berhasil salaman sama beliau :')
Alhamdulillah sempet foto dan ngobrol dikit sama Prof Dr Ken Kawan Soetanto (upzz, dialek Surabaya beliau masih kental loh..), bagi yang belum kenal beliau silahkan search di google (sorry apiz, saat ini emang google yang paling ngerti, ahaha). Riwayat hidup beliau pernah beliau ceritakan di Reality Show Kick Andy.
Yeee.. bisa ada di samping beliau langsung ^^
RILUTASA
Kamis, 13 Mei 2010
Always make me surprised
"Reserve your right to think, for even to think wrongly is better than not to think at all."
-Hypatia of Alexandria, a woman whose beauty exceeds the limit of reason
-Hypatia of Alexandria, a woman whose beauty exceeds the limit of reason
1:21 AM
5/15
"Being deeply loved by someone gives you strength, While loving someone deeply gives you courage."
1:34 AM
Lao Tzu,he basically told us to "Stop thinking, and end your problems." However, in relevance to you personal quamire, it is better for you to contemplate about this: "A woman has got to love a bad man once or twice in her life, to be thankful for a good one." Marjorie Kinnan Rawlings, this remarkable woman was a recognizably sensible feminist of her time, though a rather individualistic.she's good at desbribing sensical perception of one's personal daily life, through feminist perspective of course
1:41 AM
"Relationships are like Rome. Difficult to start out, incredible during the prosperity of the 'Golden Age', and unbearable during the fall. Then, a new kingdom will come along and the whole process will repeat itself until you come across a kingdom like Egypt.. that thrives, and continues to flourish. This kingdom will become your best friend, your soulmate, and your love."
1:50 AM
Langganan:
Postingan (Atom)