Senin, 26 Juli 2010

Benar

Benar aku rindu,
Benar2 rindu.
Kamu tau bagaimana rupa rindu? Bisa kamu tunjukkan padaku?
Aku bahkan tidak sempat melihatnya pasat.
Rindu menyublimku dalam diam, membuat malam terasa lama, membuat memoriku bekerja kembali, menyusun petak2 kenangan kebersamaan kita, Ketika dengan sadis dia membuatku terjaga semalaman, padahal kantuk sudah datang.

Benar aku rindu,
Benar2 rindu.
walau sudah aku luapkan dalam teks, sudah aku suarakan pada ponsel, sudah aku tumpahkan dalam banyak media, tapi derasnya tetap membuat wadahku penuh, terlalu penuh, hingga aku merasa kesulitan menampungnya.

Benar aku rindu,
Benar2 rindu.
pada setiap hal kecil yang kita lewati, pada setiap momen sesaat yang kita jumpai. pada kamu yang tersenyum angkuh. pada kamu yang tertawa, pada kamu yang bercanda, pada kamu yang merajuk, pada kamu yang menyebalkan ataupun pada kamu yang tak ada, yang tak pernah ada.

Benar aku rindu,
Benar2 rindu.
Dalam benar rinduku.










RILUTASA

2 komentar:

  1. kerinduan itu membunuh ! thats what i know...ya , its killing us !

    BalasHapus
  2. like a disease, pray me get well soon :) thanks yaaaa :)

    BalasHapus