Selasa, 14 September 2010

Fiksi

: Tasa

Kau mengutukku dengan sastra.

Aku tak bisa menipu mu tentang pertemuanku dengannya,
dan aku juga tak bisa jujur, karena aku tahu itu akan membuat kau terluka.

Aku terperangkap tasa, aku tidak sedang dalam gembira, seandainya ada yang bisa aku lakukan, aku akan lakukan itu. Aku bukan sekedar memintamu untuk memahami, aku bahkan memintamu untuk menyembunyikan lukamu, karena tak sepatutnya kau terluka. Karena hatiku, milikmu. tapi kau malah meradang, aku tak sangka hari itu kau keluarkan semuanya dalam bentuk tangisan, untuk pertama kalinya di depan mataku. Aku bukan tak kasihan, tapi aku tak bisa berbuat apa2. Yang jelas kau telah tunjukkan sesuatu padaku, bahwa kau manusia biasa.

Aku tak bisa menipu siapapun bahwa aku mencintaimu.
tapi aku juga tak bisa jujur (hanya padamu), aku dengannya, susah pergi.

Jangan menghilang di balik sastra.



Dengan segala cinta untuk Rilutasa,

Aku.

***

and i just can text him,
I Love Everything about you, except the fact you are not mine.

RILUTASA

forgive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar