Minggu, 13 Mei 2012

Begini Jadinya..

Begini jadinya, kalau kau tidak pernah ada di posisiku,
Kau bisa bilang dengan mudahnya jika aku menipu..
Air mata yang aku punya, palsu.


 Malam itu aku memintamu untuk menemuiku, sebelum kamu mulai petualangan hidupmu yang baru, setidaknya untuk satu dua kata yang selama ini ingin aku ungkap, tapi tak mampu. Aku pacu mobilku dengan laju, ke suatu tempat yang kau beritahu.
 Dengan mudahnya kau ucap, kau sudah beranjak dari situ ketika aku menelponmu. Aku tak tahu, harus diam atau berlalu.

 Setidaknya, tak ingin ini berakhir sia2, aku pergi menemuiku sahabatku, entah angin apa, atau rasa yang terlalu hampir tumpah, yagn membuatku mengalirkan jutaan cerita tentangmu, padanya. Dia diam, aku tahu mungkin jauh di lubuk hatinya ada perasaan serba salah, karena mungkin aku salah meluah, bagaimanapun juga, pernah ada hubungan sulit antara kau dan dia.
 Tanpa sengaja airmata ku tumpah, aku kalah, pada banyak rasa yang sudah lama aku biar, aku anggap tak ada. aku benar2 kalah, aku seperti tak ingin membiarkanmu pergi. Aku seperti menyesal, bahkan tak sempat mengejarmu.
 Aku lupa kau juga punya cita2, aku sibuk dengan punyaku, lupa kau akan pergi dengan citamu..
 Aku pasrah, besok aku tak bisa mengantarmu, lagi2 kmu harus kubiarkan terbiar karena cita2.

Lalu kini 2 tahun setelahnya. setelah air mata itu aku jadikan rahasia. kau dengan mudahnya mengatakan, bahwa aku berdusta.
Adakah sesuatu yang tak kuungkap, boleh kau samakan denga pendustaaan?

Begini jadinya kalau kau tak pernah tahu,
Bahwa aku terlalu mencintaimu.

Sehingga sikapku gagu.



RILUTASA












Tidak ada komentar:

Posting Komentar