Senin, 13 Agustus 2012

Kado (Tambahan) Dari Tuhan

   Saya tahu, susah sekali mendeskripsikan seseorang. Apalagi kalau seseorang itu (terlalu lama) ada di hati kamu. Rasanya seperti, kamu tidak pernah tahu kehebatannya, kamu tidak pernah tahu kelebihannya. Semua terlihat seperti biasa. Karena kamu sudah terbiasa dengannya.
    Bagaimana cara dia bertutur, tentu. Bagaimana cara dia tersenyum, atau bahkan bagaimana cara dia tertidur. Saya menulis ini bukan karena kehilangannya. Hanya saja saya terlanjur menganggapnya berharga, tanpa harus kehilangannya. Dulu saya (terlalu) sering tidur (cuma) berdua dengannya. Saya bahkan hafal cara dia melangkah ingin masuk kamar. Mengambil Handphonenya tanpa harus meminjam, main laptopnya tanpa harus izin.
     Saya seperti mendapatkan orang yang melengkapi saya. Dia seperti menggantikan peran keluarga dalam hidup saya. Dan ya, memang dia sekarang menjadi keluarga saya. Dia terlalu baik, tempat saya membocorkan isi perahu hati saya. Kadang2 dia memperlakukan saya seperti anak kecil, dan saya (tentu) selalu mempertegas diri saya, saya bukan anak kecil (dan itu malah membuat keanak kecilan saya makin tampak).
    Saya rasa dia pandai, pandai dalam berfikir, pandai dalam nasihat, bijak dalam merancang sesuatu  mulai dari keuangan sampai urusan hati, hehe. Dia sering mengusap tangis saya, Dia ikut tertawa bersama saya, ikut berjuang dalam setiap perjuangan saya, ikut berkelana dalam petualangan saya.
    Sampai tiba suatu masa, saya terlalu sibuk dengan dengan hidup saya, membuat saya seperti banyak tidak tahu tentang dia, kalau saya rindu, saya hubungi dia, dan seperti biasa, tidak ada beda, dia selalu seperti yang saya sayangi, seolah2 dia tidak pernah benar2 jauh dari saya.

   Saya betul2 tidak bisa membayangkan kalau Tuhan tidak mengirimnya untuk saya.




RILUTASA
Tulisan ini dibuat, tanpa editing, bergulir begitu saja melalui hati. Maaf kalau terkesan semrawut. memang cuma sekedar untuk ungkapan hati.
buat kamu met, Iffa Aisya Umaya.
Kamu bisa bacanya kapan aja, kalau kamu lagi rajin nge stalking aku. hehehe
Love you too much.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar