Kamis, 12 Februari 2009

terlalu lama bungkam*

sebelumnya saya harus jujur
saya tidak pandai menceritakan ttg orang2 di sekitar saya..
apalagi untuk membanggakan mereka
rasanya diksi melebur seperti sampah daur ulang
menjadi cacad dan penuh celah untuk di hina..

adalah dia..
orang yang telah genap 18 bulan mengisi hari2 saya dengan status yang cukup spesial
dari awal,kedatangannya begitu indah, disambut cerah dan hujan yang tak pernah lama berselang berebut nampang
manusia penuh tanya
bersamanya aq tertawa, mengisi lembar setelah SMA,hingga kini,
kami bukan pasangan yang serasi,
dan aq yakin semua tau ini
tapi kami bertahan; lebih dari yang orang lain prediksikan;bayangkan;harapkan
hal ini tentu saja mutlak BUKAN karena kepercayaan..
kepercayaan buat kami tabu; setabu apabila kalian harus mengaku melihat hujan permen disuatu ketika, kejujuran buat kami emas, sayangnya kami terlalu miskin untuk memilikinya, kebohongan hanya bagai kerikil yang dengan mudah dapat kami ambil dari teras rumah. tapi terlepas dari semua kata2 dan rasa yang saya punya. saya mencintainya.




*tulisan yang gw temukan di draft gw.. mungkin telat untuk posting ini.
tapi bikin gw sadar. betapa rapuhnya gw nulisnya saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar